Rubrik Penilaian Pembuatan Ekosistem Buatan: Membuat Taman Toga

Penilaian terbagi menjadi empat komponen, yaitu:

Sumber: Kompasiana,com


1. Rencana dan Desain (maksimum 16 poin)

  • poin 4: Kelompok memiliki rencana yang jelas dan terperinci tentang desain dan fungsi taman toga. Kelompok mampu mengidentifikasi bahan-bahan yang dibutuhkan dan menentukan bagaimana cara menggunakan bahan bekas tersebut. Kelompok dapat membuat gambar atau sketsa desain taman toga yang dibuat dengan rinci.
  • poin 3: Kelompok memiliki rencana yang cukup jelas tentang desain dan fungsi taman toga, namun kurang terperinci. Kelompok dapat mengidentifikasi beberapa bahan yang dibutuhkan dan menentukan cara penggunaannya. Kelompok dapat membuat gambar atau sketsa desain taman toga yang cukup rinci.
  • poin 2: Kelompok memiliki rencana yang kurang jelas tentang desain dan fungsi taman toga. Kelompok kurang mampu mengidentifikasi bahan-bahan yang dibutuhkan dan menentukan cara penggunaannya. Kelompok hanya dapat membuat gambar atau sketsa desain taman toga yang kurang rinci.
  • poin 1: Kelompok tidak memiliki rencana atau desain yang jelas tentang taman toga yang akan dibuat.

2. Pelaksanaan (maksimum 32 poin)

  • Ekosistem Buatan (8 poin): Kelompok mampu menciptakan ekosistem buatan dalam taman toga yang dibuat. Kelompok mampu memanfaatkan bahan-bahan bekas dengan baik untuk mendukung fungsi dan keberlangsungan ekosistem di taman toga.
    • poin 8: Kelompok mampu membuat ekosistem buatan dengan sangat baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Mereka mampu memilih dan menata tanaman yang sesuai dengan prinsip ekosistem yang sehat dan seimbang. Selain itu, mereka juga dapat membuat komponen ekosistem seperti kolam, sistem irigasi, dan penggunaan bahan daur ulang yang baik.
    • poin 6: Kelompok mampu membuat ekosistem buatan dengan cukup baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Mereka dapat memilih dan menata tanaman yang sesuai dengan prinsip ekosistem yang sehat dan seimbang. Selain itu, mereka juga dapat membuat beberapa komponen ekosistem seperti kolam, sistem irigasi, dan penggunaan bahan daur ulang yang cukup baik.
    • poin 4: Kelompok memiliki kesulitan dalam membuat ekosistem buatan. Tanaman yang dipilih dan ditanam tidak sesuai dengan prinsip ekosistem yang sehat dan seimbang. Selain itu, mereka tidak dapat membuat komponen ekosistem seperti kolam, sistem irigasi, dan penggunaan bahan daur ulang dengan baik.
    • poin 2: Kelompok tidak dapat membuat ekosistem buatan yang baik. Tanaman yang ditanam tidak sesuai dengan prinsip ekosistem yang sehat dan seimbang. Selain itu, mereka tidak dapat membuat komponen ekosistem seperti kolam, sistem irigasi, dan penggunaan bahan daur ulang.
  • Keterampilan (8 poin): Kelompok mampu menunjukkan keterampilan dalam merancang dan membangun taman toga. Kelompok mampu memanfaatkan teknik budidaya tumbuhan yang tepat dan menunjukkan pemahaman yang baik tentang budidaya tanaman toga.
    • poin 8: Kelompok mampu menggunakan alat dan bahan dengan sangat baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Mereka dapat melakukan teknik-teknik penanaman dan pemeliharaan tanaman dengan baik. Selain itu, mereka juga mampu melakukan perawatan tanaman yang ditanam dengan baik dan tepat waktu.
    • poin 6: Kelompok mampu menggunakan alat dan bahan dengan cukup baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Mereka dapat melakukan teknik-teknik penanaman dan pemeliharaan tanaman dengan cukup baik. Selain itu, mereka juga dapat melakukan perawatan tanaman yang ditanam dengan cukup baik dan tepat waktu.
    • poin 4: Kelompok memiliki kesulitan dalam menggunakan alat dan bahan. Teknik-teknik penanaman dan pemeliharaan tanaman tidak dilakukan dengan baik. Selain itu, mereka tidak dapat melakukan perawatan tanaman yang ditanam dengan baik dan tepat waktu.
    • poin 2: Kelompok tidak dapat menggunakan alat dan bahan dengan baik. Teknik-teknik penanaman dan pemeliharaan tanaman tidak dilakukan dengan baik. Selain itu, mereka tidak dapat melakukan perawatan tanaman yang ditanam.
  • Variasi Tanaman Toga (8 poin): Kelompok mampu menggunakan variasi tanaman toga yang cukup dan beragam pada taman toga yang dibuat. Kelompok dapat menjelaskan manfaat dan kegunaan dari masing-masing tanaman toga yang digunakan.
    • Skor 2: Tidak ada variasi tanaman toga yang digunakan (semua tanaman toga yang digunakan sama jenisnya)
    • Skor 4: Beberapa variasi tanaman toga digunakan, tetapi hanya sebagian kecil dari total tanaman yang ditanam
    • Skor 6: Beberapa variasi tanaman toga digunakan, tetapi tidak diatur dengan baik dalam taman toga
    • Skor 8: Banyak variasi tanaman toga yang digunakan dan diatur dengan baik dalam taman toga, sehingga menciptakan keindahan dan variasi warna yang menarik
  • Aspek Seni dan Estetika (8 poin): Kelompok mampu menciptakan taman toga yang estetis dan menarik secara visual. Kelompok mampu menggunakan bahan-bahan bekas dengan kreatif dan mampu menciptakan taman toga yang memiliki nilai seni yang baik
    • Skor 2: Taman toga terlihat tidak teratur, tidak rapi, dan kurang menarik secara visual.
    • Skor 4: Taman toga terlihat cukup rapi dan teratur, namun tidak terlalu menarik secara visual.
    • Skor 6: Taman toga terlihat cukup rapi dan menarik secara visual, namun masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki.
    • Skor 8: Taman toga terlihat sangat rapi, menarik secara visual, dan menciptakan suasana yang menyenangkan dan nyaman.

3. Kerja Sama (maksimum 16 poin)

  • poin 4: Kelompok mampu bekerja sama dengan anggota kelompok yang lain. Kelompok mampu membagi tugas dan tanggung jawab secara merata dan saling mendukung satu sama lain dalam menyelesaikan projek. Kelompok mampu menyelesaikan projek tepat waktu. 
  • Poin 3: Kelompok mampu bekerja sama dengan anggota kelompok yang lain, namun masih terdapat beberapa ketidakseimbangan dalam pembagian tugas dan tanggung jawab
  • poin 2: Kelompok masih mengalami kesulitan dalam bekerja sama dengan anggota kelompok yang lain. Terdapat beberapa tugas atau tanggung jawab yang tidak terbagi secara merata atau ada anggota kelompok yang tidak aktif dalam menyelesaikan projek. Kelompok mampu menyelesaikan projek dengan sedikit keterlambatan.
  • poin 1: Kelompok tidak mampu bekerja sama dengan anggota kelompok yang lain. Tugas atau tanggung jawab tidak terbagi secara merata dan tidak ada upaya untuk membantu anggota kelompok yang mengalami kesulitan. Kelompok tidak dapat menyelesaikan projek tepat waktu atau bahkan tidak menyelesaikan projek.

Tags :-

Post a Comment

0 Comments